SOAL
6.
Apa itu kemiskinan dan bagaimana sikap kita sebagai mahasiswa menyikapi Hal
tersebut. Kemiskinan tidak Hanya Dr segi uang tp juga kemiskinan dari segi
perilaku dan pendidikan.
Jawab
:
Kita lahir dari rahim ibu
kita sudah di tentukan oleh Yang Maha Kuasa, kita tidak dapat memilih ingin
berada di rahim ibu kita yang seperti apa. Entah itu kaya, miskin, berkulit
hitam, berkulit putih. Kita hanya bisa menerimanya dan menjalaninya dengan
penuh syukur. Kita semua tahu seorang tokoh pemilik Alibaba.com. ya, orang itu
adalah Jack Ma. Beliau dulunya mengalami kesulitan ekonomi, hingga pernah
melamar pekerjaan di KFC namun naasnya beliau tidak diterima. Tak putus asa
beliau terus berusaha dan seperti yang kita lihat sekarang beliau menjadi orang
kedua terkaya di Cina. Kerja keras merupakan faktor penting menuju kesukses an,
Konsisten adalah kunci menuju kesuksesan. Berdoa juga merupakan hal yang tak
boleh dilupakan Tak masalah siapa dirimu, entah terlahir dalam keadaan keluarga
yang hancur lebur sekalipun, jika kamu mau bekerja keras tidak akan sia-sia apa
yang sudah kamu kerjakan.
Kemiskinan tidak hanya dari segi ekonomi, contohnya dari
perilaku dan pendidikan. Indonesia merupakan salah satunya. Generasi muda sekarang
banyak yang miskin perilaku dan pendidikan, contohnya seorang murid yang
memukul, melaporkkan hingga memenjarakan bahkan membunuh gurunya. Dulu saya
sebagai siswa juga pernah di cubit atau di jewer oleh guru saya, tapi memang
saya yang salah karena waktu itu saya bercanda dengan teman sebangku saya saat
pelajaran berlangsung. Guru tidak akan mencubit atau menjewer kalian jika
kalian tidak memiliki salah. Seharusnya hal itu menjadi renungan bagi kalian
untuk memikirkan kesalahan kalian.
Sekarang jika banyak kasus guru yang diperlakukan seperti
itu, mana ada orang yang berakal sehat ingin menjadi guru. Mereka tentu akan
mencari aman dan mengambil profesi lain. Bagaimana jika akhirnya tidak ada guru
? generas muda kedepannya akan semakin kacau. Saya juga sering melihat anak
Sekolah Dasar yang berkumpul dengan teman-temannya sedang merokok bahka saat
kelulusan SD mereka mencoret-coret baju mereka. Memang hal tersebut dicontoh
dari mereka yang lebih tua, namun jangan diperlihatkan kepada mereka yang masih
muda. Mereka hanya melihat perlakuan dari orang yang lebih tua dan berfikiran
seperti “Kakak itu saja boleh, masa saya tidak boleh ?”.
Jadi sebagai pembelajaran marilah kita berperilaku
semestinya dan jangan melupakan etika dan moral.